Sebuah Mata Rantai

0217130718-N-poet
Di kala sepi melanda
Kesunyian tercipta dalam dada
Mengulas perangai diri 
Menenun cerita hingga dini hari

Bait bait dalam fikir
Terkikis pena yang selalu kikir
Walau kertas tak berakhir
Hingga hanya kata yang terukir

Cerita ini bagai lingkaran
Selalu terulang walau sudah jadi lembaran
Diawali pagi melelahkan
Diakhiri senja membingungkan

Padahal dunia baru dipandangan
Semakin dekat tak terelakkan
Jiwa ini masih meringkuk dalam angan
Memeluk kedamaian fana yang melegakan

Saat nyaman dan cinta terikat
Tercipta rantai yang melekat
Agar hati selalu merasakan yang sama
Walau menjadi sebab pupusnya angan lama

Bagai pedang bermata dua
Rantai menjadi tumpuan mendaki langit
Atau menjadi jangkar pembunuh asa
Entah mana yang ku rakit

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati dan Aksara

Dari Sepasang Roda Besi

Jatuh